Kamis, 27 Agustus 2015

DUA KUNCI

ada dua buah jawaban dari sebuah pertanyaan 
"bagaimana caranya untuk menyembuhkan sakit hati?"
jawaban pertama adalah "waktu" dan jawaban optional lainnya adalah "jatuh cinta".
kedua jawaban ini memiliki satu tujuan sama, yakni penyembuhan dari kesakitan. semuanya berhubungan erat dengan perasaan. orang-orang bijak dengan kedewasaan yang tinggi, tentunya akan lebih memilih jawaban pertama untuk proses kesembuhannya. seiring dengan berjalannya waktu, kesakitan itu akan sembuh secara alami. dibantu oleh kekuatan semesta dan pengaruh besar beberapa unsur disekitar. waktu memang benar mujarab, dalam penyembuhannya waktu hanya memerlukan kesabaran. tidak lagi perlu semacam bahan kimia selayaknya orang sakit yang memerlukan obat untuk menyembuhkan penyakit didalam tubuhnya. pasien cukup berlatih kesabaran dengan penerimaan diri terhadap kesakitan tersebut. ia yang memilih jawaban pertama akan benar sembuh dengan baik, hanya saja dengan waktu yang lama.
sedangkan untuk jawaban kedua, jawaban yang mungkin masih tumpang tindih. beberapa orang akan sulit menjalankan pilihan ini untuk sebuah penyembuhan. bagaimana tidak? menyembuhkan kesakitan dari yang sebelumnya saja belum tuntas, bagaimana bisa seseorang jatuh cinta ketika hatinya sendiri masih sakit? bukankah hati manusia hanya ada satu?namun inilah kekuatan lebih yang dimiliki mereka yang memilih jawaban kedua. ia mampu mengorganisir perasaannya bilamana ia sedang dalam keadaan sakit sekalipun. dan orang yang mampu jatuh cinta disaat perasaannya sakit, justru adalah orang yang memiliki level kedewasaan yang sangat jauh lebih tinggi melebihi orang dengan pilihan pertama. karena orang yang mampu mencintai kembali tatkala kesakitan masih mengiris-ngiris hatinya, haruslah memiliki kekuatan yang tidak semua orang bisa lakukan.
jatuh cinta disaat sakit seperti layaknya bertemu dengan seorang dokter, meminta saran untuk kesembuhan. dan kemudian mendapatkan selembar resep berisikan obat yang nantinya akan menyembuhkan penyakit si pasien. obat ini adalah cara yang tidak alami untuk sembuh, obat diracik dengan bahan kimia, dimasukkan secara paksa ke dalam tubuh yang sakit, terkadang ukurannya besar dan rasanya pahit. namun lihat hasilnya, si pasien yang berpenyakit tentunya akan lebih cepat sembuh. penyakit yang ada di dalam tubuh akan langsung hilang, dan kesembuhan kemudian seutuhnya diperoleh dari perjungan memaksakan diri untuk meminum obat tersebut.
sama layaknya orang sakit, tentunya akan ada rasa malas untuk pergi ke dokter, rasa malas untuk meminum obat, bahkan untuk makan saja seperti tidak sanggup. orang sakit sepertinya begitu saja ingin berbaring ditempat tidur, hanya ingin mengeram didalam selimut dan tidak  ingin beranjak sedikitpun dari peraduannya. hanya orang yang memiliki keinginan untuk benar-benar sembuh lebih cepatlah yang dengan kemampuan terakhirnya beranjak dari tempatnya menghangat, mencari pengobatan, dan meretaskan kesakitan dalam tubuhnya.
dan begitulah yang sedang terjadi padaku saat ini. aku sedang memaksakan diri untuk sembuh dari penyakit yang menurutku akan menahun, yang akan sangat lama untuk sembuh. aku memilih pengobatan yang menyembuhkanku dengan cepat. meskipun pengobatan yang aku lakukan teramat salah, yaitu meminum obat dengan side-effect yang mungkin akan lebih menyakitkan. tapi aku membiarkan saja meneguk beberapa obat ini sekaligus, tidak peduli bagaimana effectnya nanti. aku hanya sudah bosan memikul penyakit ini sendirian begitu lama, lagipula efek sampingnya bukanlah harga mutlak, akan lebih baik seperti ini bukan?





keyakinan dan perubahan

saya tidak pernah percaya bahwa sifat itu mutlak. bahwa banyak anggapan mengatakan sifat itu sulit dan bahkan tidak dapat diubah. bahwa sifat buruk seseorang adalah anugerah yang telah diwariskan semenjak seseorang itu lahir. tapi sesungguhnya yang mutlak di dunia ini adalah perubahan itu sendiri. 
pernah saya bertanya apakah sifat saya yang cenderung keras kepala ini bisa di ubah atau tidak? dan lihat jawaban apa yang saya dapat? mereka mengatakan bahwa itu akan sulit diubah, mereka menganggap bahwa keras kepala sudah menjadi ciri khas saya. 
saya sendiri sudah merasakan keuntungan dan kerugian membawa sifat ini. dan kerugian lah yang lebih sering saya temui jika saya mengandalkan sifat saya yang super ajaib ini.
saya harus bersitegang dengan apapun yang saya pertahankan, saya harus mempertahankan sekuat tenaga apa yang saya anggap benar, dan saya akan selalu diliputi rasa untuk berkompetisi dengan orang lain. ketidak nyamanan itu berasal dari sifat keras kepala yang menurut mereka adalah sifat bawaan yang membatu di aliran darah dalam tubuh saya.
mengetahui sifat tersebut lebih banyak memberikan kerugian, akhirnya saya pun banyak bertanya pada orang disekitar saya. pada beberapa buku pengembangan diri. dan pada Tuhan.
pertanyaannya kurang lebih seperti ini
Jika memang sifat itu adalah pembawaan, mengapa Tuhan harus membawakan manusianya sifat buruk? 
Jika memang sifat itu tidak bisa diubah, apakah itu artinya Tuhan menciptakan makhluk yang buruk?
Jika memang sifat itu sangat melekat pada seseorang dan kemudian sulit untuk menghilangkan sifat tersebut, apakah artinya seseorang tidak akan mungkin bisa menjadi lebih baik?
keyakinan saya akhirnya terjawab ketika saya sendiri benar-benar menginginkan ketenangan untuk melepas ke-keras kepala-an saya. keyakinan saya untuk mengurangi sedikit demi sedikit apa yang buruk dan mengganggu saya. memang hal yang sulit namun, berbekal keyakinan inilah saya tahu bahwa jawaban dari pertanyaan mungkin dan tidak mungkin tadi adalah SEMUA BISA BERUBAH. apalagi yang mendasari perubahan tersebut adalah keyakinan seseorang yang menginginkan kebaikan dalam hidupnya. 
meyakinkan dari hati untuk sesuatu yang awalnya tidak mungkin, sebenarnya adalah penciptaan sebuah koneksi ke dalam diri yang mana akan direspon oleh otak untuk kemudian dilakukan kesadaran kesadaran yang takjub. karena semua hal yang datangnya dari hati, entah bagaimana teorinya, akan dengan baik direspon tubuh dan akan mendapat banyak asupan energi untuk dilakukan.
begitu yakinnya keinginan saya untuk merubah sifat keras kepala saya. karena saya menginginkan hati yang tenang. dan adalah sebuah pencapaian jika seseorang penuh keyakinan ingin menjadi orang yang lebih baik dengan melepas keburukan dalam dirinya. 

Sabtu, 22 Agustus 2015

jangan pernah ragu meminta bantuan


entah kenapa, semakin kesini aku semakin sulit untuk berbagi dengan orang lain. bukan pelit. ini berbagi dalam konteks berbagi hidup. setelah mengalami pergolakan pasca kehilangan seseorang, aku semakin menutup diri dengan lingkungan sekitar. karena menurutku banyak sekali patahan patahan yang harus aku rampungkan terlebih dulu sebelum aku membaur kembali dengan orang disekitarku. ini bukan bentuk keputusasaanku, ini lebih semacam menyiapkan diri sebelum memulai lagi, menyiapkan banyak hal sebelum hidup yang sudah tertata sebelumnya telah hancur berantakan, terasa begitu terpuruk?memang seperti itulah adanya.
aku menghindari pergaulanku yang dulu bersama orang orang yang bahagia dengan hidupnya. karena dipikiranku mereka hanya akan menciutkan nyaliku dengan cerita bahagianya sementara aku disini terlunta-lunta mencari kebahagiaan. aku menjauh dari mereka yang dulu selalu ada untukku, bukan hanya itu, aku seperti tidak lagi mengenal mereka selayaknya persahabatan di bangku kuliah yang telah terjalin tiga tahun lamanya. semua keputusan bodoh itu aku ambil dengan begitu cepat tanpa proses pemikiran panjang, aku menyempitkan diri seolah aku belum layak diterima lagi dilingkungan ku. atau mungkin mereka yang belum pantas menyambut aku yang baru.
semuanya aku lakukan sendiri, menangis, mengobati, mencari pembaharuan, memperbaiki diri, menghibur diri semuanya aku lakukan tanpa bantuan siapapun. aku mencari kesenanganku, bertualang entah kemana kakiku mengajakku, mencari banyak pengalaman bekerja baru, memforsir tenagaku untuk bekerja secara terus menerus, menguras isi otak dan peluhku untuk menghindari kecemasan yang mungkin timbul jika aku hanya berdiam diri. aku benar-benar menjadi orang lain bagiku. beberapa bulan aku lakukan ini, menyelesaikan pekerjaanku lebih cepat, membuat deadline sendiri agar merasa terkejar waktu, sehingga aku membiasakan diriku agar tidak memiliki waktu luang lagi untuk memikirkan berbagai kesakitan yang sudah lewat. 
kehilangan sosok ceriaku membuat mereka yang aku tinggalkan merasa khawatir. mereka mulai mencariku, berusaha lagi menghubungiku, mencoba berdiskusi dan menanyakan ada apa sebenarnya. mereka sempat tidak percaya bahwa jawabannya aku bisa seperti ini hanya karena seorang laki-laki. menurut mereka aku adalah wanita yang kuat, yang sering membuat orang disekitarnya tertawa, selalu berbagi lelucon-lelucon, periang, dan bahkan tidak pernah terlihat bermasalah. jadi di pikiran mereka, laki-laki itu adalah hal yang sangat tidak penting untukku. sehingga mereka tidak percaya dengan jawaban bahwa sekarang aku sedang mengalami penurunan kualitas diri karena kesakitan hati bukan karena laki-laki.
hari itu aku baru saja pulang dari pekerjaanku, semalaman tidak tidur membuatku lebih memilih menggunakan hari libur ini untuk tidur dikamar. aku menyalakan AC kemudian merebahkan diriku masih dengan seragam kerjaku. kemudian aku terlelap. rasanya baru sebentar aku memejamkan mataku, kemudian suara gaduh membangunkanku. suara beberapa orang yang memaksa masuk kamarku, aku yang masih setengah sadar otomatis beranjak kemudian tertegun melihat beberapa perempuan berdiri di pintu kamarku dengan wajah berseri-seri.
mereka adalah mereka yang aku tinggalkan karena kesakitanku, mereka adalah mereka yang aku hindari sejak aku mengalami penurunan mental, mereka adalah mereka yang selama ini mencariku, menghubungiku dan meminta sedikit kabar dariku. 
mereka kemudian memelukku satu persatu, ada yang menoyor kepalaku, menertawakanku, dan ada yang merengek kepadaku. kelima sahabatku. mereka yang aku tinggalkan. 
"aku temanmu bukan? maaf jika aku tidak pernah punya waktu untukmu, bahkan untuk saat saat terpurukku, kita punya kesibukan masing-masing, itu bukan alasan untuk tidak berbagi. masih ada telepon. kamu bisa minta bantuanku kapan saja tanpa harus bertemu saat itu juga. jika kamu memang menganggap kita ini bersahabat, jangan lagi menutup diri. kamu kuat lebih dari ini. perempuan sekuat kamu tidak akan menggunakan cara ini untuk masalahnya. maaf sudah sempat melupakanmu. tolong, jangan ragu meminta bantuanku, dan yang lain. jangan pernah sekalipun ragu. aku dan yang lain akan sangat ingin membantumu. apapun caranya"
aku kemudian menunduk, menyesal, meratapi guratan sprai tempat tidurku, kemudian meneteskan air mata. ada apa denganku? apa yang baru saja aku lakukan? melukai kelima perasaan perempuan ini, membuatnya merasa bersalah, membuatnya merasa penasaran dan sekarang membuat suasana ruangan ini begitu mengisakku. aku adalah makhluk paling bodoh detik itu, mengorbankan mereka yang sebenarnya malah ingin berkorban untukku. pelukan mereka aku sambut, dan aku tidak mampu lagi berkata-kata, bahkan untuk meminta maaf sekalipun. aku benar-benar menemukan mereka, mereka telah berada disini, tidak perlu aku cari, karena seperti apapun kuatnya aku, aku harus tetap meminta bantuan mereka tanpa ragu.

Jumat, 21 Agustus 2015

TAMAN UJUNG SOEKASADA KARANGASEM

sore ini berkunjung untuk pertama kalinya ke Taman Ujung Soekasada di desa Ujung, Karangasem. 





Rabu, 19 Agustus 2015

GREAT ESCAPE IN A DAY : UBUD

Ubud always had their own story. typical of multicultural village where blending the nature and culture will be a pretty place for escape from any shit happened in city-living. i always love every single corner in ubud, thoose places had so much cute things to captured and shared, so that way im so in love here in day or even night.

i choose ubud as a favorite place for chillin, just like what im doing yesterday. in a sunny day, i went to ubud, walking arround Ubud Raya Street, Mas Ubud, Monkey Forest St, Puri Ubud and find an old favorite place (with my ex). i called this place "Cafe Pomegranate Ubud" were located in the middle of rice fields. this place served many kind of foods and beverages start from 20K - 100K (i really forget the details of prices menu) but i always had a best options here, a cold radler beer and a large margarita pizza then accompanied with greeny view over the 180 degrees eyes rolling. and the level over 1000 excrescent thing that you cant find in other place is a unique natural musical where raised from a windmill in every rice terraces. you can feel it how you're rest your body down in a comfy sofa, enjoying the calm voices from the windmill, with beer and pizza as a completement. 






this is the pict fresh from Pomegranate.
i guess its a perfect day off for a busy robotic-human like me hahaha.
a simply happiness lol

by the way,ubud hasnt just being wonderfull when brightly day. while night comes, you'll find another side of Ubud. you cant find even a noisy place like a night club in Kuta or Seminyak, noted that differeces. Ubud more created a place for sweet dinner with jazz music, night chillin with kygo-ing or i dont know how to describe what i mean perfectly i guess hahaha. im too bad to showing up my feel.








another hobbies, to catching up any sweet dessert in Ubud like what served in Kakiang Bakery menu. a small cafe near Bebek Bengil Resto Ubud, and served many kind of cakes in an window display. so i can choose one of them become a mate for my tummy, that night i think strawberry short cake wasnt a sin for my diet right? enjoy the cake 



and whats love if you cant find an Night Ubud St atmosphere? as you can see, lights twinkling along the way. and once again no more noisy music here.
have you ever touching down your feet in Ubud? find your favorite here, cause Ubud will touching down in to your deepest passion heart too. 

Minggu, 16 Agustus 2015

BAKTI SOSIAL RS BALIMED KARANGASEM, 16 AGUSTUS 2015


MENYAMBUT KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA. SUDAH SEBERAPA #INDONESIABANGET KAH KALIAN ?

Hari ini,  minggu 16 agustus 2015, saya bersama beberapa orang tenaga kesehatan Rumah Sakit BaliMed Karangasem mengadakan kegiatan bakti sosial di daerah Selat Karangasem. adapun tujuan kami mengadakan bakti sosial ini selain untuk tujuan publikasi dan promosi, menurut saya, bakti sosial di saat euphoria hari kemerdekaan ini adalah bentuk perwujudan #IndonesiaBanget versi yang bisa saya lakukan. bakti sosial yang akan diadakan berupa pengobatan dan pemeriksaan oleh dokter secara cuma-cuma kepada warga setempat. jadi pagi ini, kami berangkat menuju desa Selat Karangasem (30 menit dari kota amlapura) dengan enam mobil. panitia yang berperan kira-kira 20 orang (termasuk bagian marketing dan tenaga kesehatan terkait). kami berangkat pukul 08.00 waktu setempat, sudah lengkap dengan perlengkapan seperti kursi untuk pasien, meja pemeriksaan, tensi meter, obat-obatan, alat injeksi dan konsumsi panitia. Happy us, karena direktur Rumah Sakit kami dengan humble-nya ikut turun langsung mendampingi kami. jadi beginilah perjalanan kami.



perjalanan menuju desa sukaluwih, kecamatan selat, kabupaten karangasem. fyi, desa ini berada tepat di lereng gunung agung ( gunung tertinggi di bali)

kondisi bale banjar tempat warga akan dikumpulkan untuk melakukan pengobatan dan pemeriksaan gratis oleh tim kami. dan persiapan pun dimulai.

dimulai dari pemasangan spanduk dengan logo Rumah Sakit kami, kemudian dibantu oleh bendesa adat desa sukaluwih, beliau membunyikan kul-kul untuk mengumpulkan warga dan memberi pengumuman kepada warganya bahwa sedang diadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis di bale banjar ini.


persiapan sebelum warga berdatangan ke tempat kami. persiapan meja pendaftaran, meja pemeriksaan tanda vital, kemudian meja konsultasi dengan dokter dan meja pengambilan obat.
dan, #IndonesiaBanget sebentar lagi akan dimulai.

proses pemeriksaan tanda vital sekaligus anamnesa awal oleh petugas medis (perawat dan bidan) 

proses pemeriksaan dan anamnesa lanjut oleh dokter umum terbaik kami. Dr. Satria Wijaya, S.Ked

pemeriksaan oleh dokter umum juga dilakukan dimeja satunya untuk mempercepat proses pemeriksaan. bersama Dr. Kardika S.Ked

setelah melakukan pemeriksaan oleh dokter, dokter kemudian menuliskan resep untuk pasien. lengkap dengan nama, umur dan hasil pemeriksaan tanda vital di awal.
kemudian pasien diarahkan untuk mengantri mengambil obat sesuai dengan resep yang diberikan.

saya yang kebetulan menggantikan seorang teman dalam tugasnya di bagian farmasi bertugas untuk mengambilkan obat sesuai dengan resep yang tertulis dimasing-masing kertas pemeriksaan pasien.
jangan lupa ya, 10 benar tata cara pemberian obat ke pasien. dan pastikan pasien tidak memiliki alergi terhadap obat tertentu.

taraaaaa.. ini adalah saya yang sedang menjelaskan kepada pasien tata cara meminum obat sesuai dengan advis dokter.

semakin siang, warga yang antusias untuk melakukan pemeriksaan semakin banyak. kami sempat kewalahan, tapi justru itu yang membuat saya semakin bersemangat. pada akhirnya kami menutup dipasien terakhir kami, kemudian closing acara. berbenah dan mengakhiri serangkaian acara dengan makan bersama tepat pukul 13.00 waktu setempat.

menu makan siang kami, ditemani teh hangat manis.


se sederhana ini, tapi kami tetap bisa menikmatinya. karena suasana keakraban dan kebersamaan seluruh panitia yang telah mengerahkan upaya untuk berlangsungnya bakti sosial ini.
dengan begini bakti sosial kami nyatakan sukses.
terima kasih untuk seluruh panitia yang telah berpartisipasi, bahu membahu bekerja untuk rumah baru kami. tersesat mencari alamat, kemudian sedikit kewalahan dengan datangnya warga yang lumayan banyak, but its so much fun !
sampai bertemu di event berikutnya!
DAN JANGAN LUPA. SAMPAH BEKAS PIJAKAN KAMI, DIBAWA PULANG.
JANGAN MENGOTORI TEMPAT YANG BARU SAJA KITA JADIKAN TEMPAT BERBAGI.

JADI, SUDAH SEBERAPA #INDONESIABANGET KAH KAMU?ayo share!









Selasa, 11 Agustus 2015

Want it or Need it?



tipikal laki-laki cuek dan misterius yang terkesan cool, mungkin akan mendapat poin plus dimata beberapa perempuan. seperti gue misalnya.
asumsi tentang laki-laki dengan karakter "dingin" itu mengingatkan gue pada edward cullen, tokoh vampire ganteng dan romantis. "gigit leher adek bang, gigit" kalau seandainya edward cullen itu nyata. betapa terpesonanya gue pada laki-laki macam itu. laki-laki yang nantinya dalam bayangan gue akan talk less do more dalam hubungan. itu sebabnya beberapa kali gue menjatuhkan pilihan hati gue pada seorang laki-laki yang "cuek". tapi anehnya kenapa setiap hubungan gue dengan laki-laki cuek berakhir mengenaskan?hahaha!

jadi gini, yang gue telaah setelah putus untuk ke sekian (berapa kali ya, lupa!) kalinya. gue akhirnya bisa menyimpulkan bahwa gue memang lebih tertarik pada laki-laki dengan pembawaan demikian. karena gue adalah orang yang asik dan supel, jadi saat pendekatan mungkin dengan orang bisu sekalipun akan terjalin chemistry juga pada akhirnya. analisis ini karena setiap kali gue menjalin hubungan dengan seorang laki-laki, mereka pasti punya satu kesamaan. yaitu karakter cuek.
gue suka laki-laki cuek karena mereka bisa buat gue penasaran. ada perasaan menantang ketika gue harus menebak apa yang dia pikirkan atau apa yang akan dia lakukan. perasaan tertantang untuk lebih excited memancarkan pesona pesona saat proses pendekatan. dan ada rasa kepuasan tersendiri setelah berhasil membuat hatinya luluh. no offense, im not playin on someone's character ya! ini kenyataan dari diri gue bahwa gue adalah tipe pejuang cinta. yang lebih banyak bergerak dalam sebuah hubungan daripada diam saja dan pasrah. (bukan agresif)
jadi se ganteng apapun laki-laki yang mendekati gue, tapi gue sudah lebih dulu bisa menebak perasaannya, disitu gue merasa bahwa laki-laki ini not my type. tapi jika seorang laki-laki ganteng (poin plus) ditambah cuek, gue pasti lebih memilih yang ini. karena gue menikmati proses berjuang mendapatkan hati seorang laki-laki yang cuek. gue pikir tidak ada masalah, dengan karakter gue yang mana over care ini, nantinya akan mengimbangi cueknya doi. dari sepasang, satunya cuek satunya care, menurut gue masalah kelar. itulah sebabnya gue tidak pernah berhenti menjatuhkan pilihan hati pada laki-laki semacam itu. yang aneh dari sini adalah, beberapa kali bersama laki-laki cuek pada akhirnya gue selalu putus dengan alasan yang cukup complicated.
kenapa?
menjalin hubungan dengan laki-laki cuek itu sangat menantang. gue mengharuskan diri gue ekstra pengertian, penyabar, belajar mengenali karakternya, dan menurunkan ego gue. gue jadi lebih banyak mencurahkan energi gue untuk nya, mengeluarkan umpan umpan agar doi bisa memberi feedback kepada gue. dan itu sangat menyenangkan! itu yang membuat gue semakin cinta. aneh bukan? gue suka berjuang, gue suka memberi perhatian pada laki-laki cuek. karena gue pikir laki-laki cuek itu kurang perhatian dan butuh perhatian (kenyataannya itu salah ya!). jadi gue memang tipe perempuan yang suka memanjakan laki-lakinya. disinilah kesalahan gue.
karena asumsi itulah, gue kadang lupa bahwa kodrat gue itu perempuan. perempuan itu sebagai subjek yang seharusnya menerima perhatian dan perjuangan. sekuat dan sesenang apapun gue berjuang, kodrat gue sebagai perempuan itu tidak akan bisa dilepas. bahwa gue seharusnya yang menerima apa yang gue berikan. bahwa seharusnya laki-laki yang berjuang untuk memenangkan hati gue, bukan sebaliknya. perjuangan gue untuk laki-laki cuek akan luluh juga nantinya karena kelelahan. LELAH MELAWAN KODRAT. jadi nantinya gue pasti akan menuntut perhatian, perjuangan dan pengorbanan yang gue selalu berikan untuk doi, gue akan memaksa laki-laki cuek untuk memberikan apapun sama seperti apa yang gue berikan. sedangkan kenyataannya, laki-laki cuek akan sangat sulit melakukan itu karena terbiasa dengan karakternya. kebiasaan memang bisa diubah tapi karakter itu akan sulit diubah. harusnya dengan asumsi laki-laki cuek itu keren, gue bisa menerima konsekuensi bahwa menjalin hubungan dengan kaum seperti itu akan sangat jauh dari pengharapan perempuan yang ingin dipuja dipuji dihargai diperhatikan. gue harusnya tahu betul resiko dari memilih laki-laki cuek. tapi beberapa kali pun hubungan gue berakhir karena gue hanya memilih, memperjuangkan namun belum bisa mengerti. aneh. 

sebenarnya yang gue butuhkan adalah karakter laki-laki yang mencintai selayaknya kodrat mereka sebagai laki-laki yang memberi perhatian, memberikan kasih sayang lebih dari yang perempuannya berikan. laki-laki yang nantinya akan lebih banyak berjuang untuk gue. 
itulah sebabnya kenapa berapa kali ini hubungan gue berakhir kurang baik karena, adanya ketidak mengertian gue terhadap karakter laki-laki yang gue pilih.
perempuan tetaplah perempuan. se mandiri apapun gue, gue akan lemah lunglai juga jika diberikan sebuket bunga mawar merah. meskipun gue bukan perempuan yang romantis, tapi setiap perempuan sangat ingin diperlakukan selayaknya mereka sebagai perempuan.
sekarang, gue sadar. yang mana yang gue inginkan dan yang mana yang gue butuhkan. hehehehe weirdo.

Minggu, 09 Agustus 2015

TELAGA WAJA RAFTING

hari minggu saatnya liburan. YAY!
aku bersama teman kantor melipir ke daerah Karangasem tepatnya di Desa Muncan. hari ini kami akan Rafting alias arung jeram. kebetulan salah satu teman kami orang lokal disini. jadi kami mengutusnya sebagai personal guide kami pagi ini.
berangkat dari karangasem kota pukul 08.30 dengan dua buah mobil dengan total anggota kami 10 orang. sampai di desa muncan kira-kira 45menit dengan medan perjalanan cukup ekstrim. FYI, anggota kami perempuan semua hahahaha.

tibalah kami di Bali Mitra Wahana Rafting, setelah memarkirkan kendaraan. kami segera mengurus pembayaran, menyerahkan kunci mobil kepada owner yang nantinya akan dibawa oleh driver khusus ke finish point rafting tsb.

welcome drink : teh hangat & kopi. hari itu udara cukup dingin lebih dingin dari biasanya.


kami dan persiapan kami sebelum turun ke start point. memasukkan segala macam barang berharga ke kantong khusus. namanya perempuan meskipun instruksinya "hanya barang berharga" tapi yang dimasukkan tetap saja semuanya hahahaha.

 full team kami. setelah menggunakan semua property keselamatan.

 our personal instructur : Bli Wayan Seterong (re : strong)

 berdoa sebelum turun ke air. agar selamat sampai tujuan dan semuanya baik.

our cheers with my weird face LOL.

this is our happy faces. perahu 1 (kiri) aku sendiri, dian laksmi, dewi, nare, vika. perahu 2 (kanan) juli, erny,eca,melani,indah.
 ketemu air terjun pertama. lihat betapa anehnya pose dan ekspresiku, hahaha

bersama bule entah datangnya darimana. call her ana. ini di air terjun kedua selama track rafting.

the best and the last. air terjun terakhir yang curam. inilah yang ditunggu-tunggu. thankyou Bli for the photo, and me still with weird expression. skip this.

setelah kurang lebih 2.5jam puas bermain di air hingga kulit menghitam. kami naik ke restaurant di finish point. ini adalah pemandangan saat menaiki tangga super tinggi untuk sampai ke finish point restaurant. not bad. sedikit gelap karena siang itu mendung.





tiba di restaurant, hidangan siap kami santap. makanan di sediakan prasmanan, all you can eat ya. hihi
kemudian kami membersihkan diri (we got free towel here).
thankyou team for the great weekend. meskipun kulit menghitam, wajah belang, tidak menjadi masalah. momen tidak akan datang dua kali. also thankyou to BMW Rafting, bli wayan, bli nyoman as our kapten kapal oleng kami. dan tidak lupa Terimakasih Tuhan untuk view yang menakjubkan!
#AyoMelaliKeBali