dear dwinanda sidhi

entahlah .memulai blogging setelah lumayan lama ga sempet blogging dengan tema #galau .
hmm ini bukan galau sih ,lebih ke #curhat as always .
maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang telah terjadi dengan "kita" beberapa waktu belakangan ,bukan salahku atau salahnya tapi salah kita .karena "kita" telah berkomitmen untuk menjadi satu jadi apapun yang terjadi diantara "kita" adalah kesalahan kita yang mungkin belum bisa kita hindari .
beberapa kali kata "selesai" sempat merambah ,dan kemudian kembali lagi dan begitu lagi dan terus seperti itu .masalah yang selalu sama ,hanya karena "komunikasi" dan "emosi"
mungkin dia juga menjauhkan dirinya karena aku dan beberapa teman laki-laki di twitter yang ngobrol-ngobrol biasa membuatnya kesal ?
atau mungkin aku yang tidak begitu mahir menjadi perempuan lembut seperti apa yang dia harapkan ?
entahlah .aku merasa aku tidak cukup baik untuk mendapatkan perhatiannya ,jadi dia begitu acuh dan tidak begitu peduli dengan apa yang terjadi padaku .
mungkin kata "rindu" atau "cinta" yang ia dengar setiap hari dariku belum cukup buatnya ,mungkin juga semangatku untuknya dan kesetiaanku menunggunya "pulang" pun belum membuatnya sedikit terketuk untuk setidaknya memberi sedikit perhatian yang lebih kepadaku ,seseorang yang telah cukup lama bersabar untuknya .
salahku ?
ya aku pikir ini semua salahku .
usahanya ,niatnya ,perhatiannya ,cara bicaranya ,semua tidak pernah sama seperti pernyataannya "love you"
harusnya dia mengerti bagaimana membuktikan kata "love you" itu ,setelah mengucapkannya padaku tidakkah ia berkeinginan untuk membuktikan kebenarannya ?dua kata simple yang sakral ,yang aku mohon dan harap bisa selalu ia ciptakan disetiap dimensi waktunya .
aku benar-benar mencintainya ,tidak orang lain ,tidak profesi yang selalu ia curigai ,tidak juga teman laki-laki yang selalu membuatku tertawa ,dan tidak juga seseorang yang merubahku .
dialah yang sebenarnya telah merubahku ,tidak dengan ucapan atau diingatkan ,dia telah merubahku lebih baik ,karena ia mengajarkanku banyak hal dari hubungan yang "luar biasa" ini .sabarku ,begitu mahal ,dan hanya sekali ini aku persembahkan untuknya .
tapi feedbacknya ia selalu mengatakan aku "berlebihan" dan beginilah ,aku belum bisa menjadi yang terbaik .
aku hanya bisa menangisi ,tanpa harus menyesali .
aku benci dalam keadaan ini ,mencintai dan "belum tentu" dicintai .dan aku tidak akan pernah membencinya ,begitupula menyesal karena pernah menyayanginya .
aku cuma bisa menunggu ,dengan kelelahanku untuk mengertinya ,entah memang harus berpisah selamanya atau akan kembali lagi ?aku hanya menunggu .sembari memperbaiki diri .
aku berharap dia benar-benar memahami bagaimana aku mencintainya .
yang belum bisa dia sadari .

selamat petang hujan :)