Selasa, 04 Agustus 2015

DETIK



kamu berpikir waktumu masih banyak, kamu berpikir akan selalu ada waktu, dan selamanya waktu itu untukmu. buka matamu, tidak cukupkah kenyataan menyadarkanmu? bahwa kamu tidak akan pernah memiliki detik sebelumnya, bahwa detik akan pergi begitu saja, bahwa detik tidak akan menunggumu. detik akan bergerak, meninggalkanmu menjadi masalalu.
jika kamu hanya bertumpu pada detik selanjutnya, sesungguhnya kamu tidak pernah bergerak, kamu hanya menunggu waktu yang menggerakanmu. detik sangatlah kejam, tidak akan pernah melihat betapa sakit dan terluntanya kamu, detik akan melewatkanmu seakan tak peduli.

tidakkah kamu menyadari? bahwa detikmu tidak akan bisa kembali, detikmu akan berjalan. dan tidak akan ada yang pernah tahu detik selanjutnya. detik setelah detik yang meninggalkanmu masih menjadi pertanyaan dalam benakmu. detik berikutnya adalah sebuah pencerminan dari detik sebelumnya. detik sebelumnya yang telah melewatimu begitu cepat akan menjadi detik berikutnya yang nantinya juga akan meninggalkanmu, sangat cepat.
tidak akan ada yang tahu detik setelah detik ini, dan kamu tidak memiliki detik manapun. tidak akan pernah. 

sesungguhnya kamu tidak akan pernah memiliki waktu yang cukup dalam hidupmu, sesungguhnya kamu akan selalu kekurangan waktu untuk hidup. 
hanya saja kamu belum memahami betul perputaran waktu yang sedang berjalan, dan belum mengerti bagaimana waktu menggerogoti sebagaian hidupmu, mengejarmu, membuatmu takut dan menghukummu

jadi.
sudah berapa detik kamu lewatkan hanya untuk menyakiti orang lain?
sudah berapa detik kamu habiskan untuk membuat orang lain menangis?
sudah berapa detik lamanya kamu gunakan untuk melukai perasaan seseorang?
akankah detik selanjutnya kamu akan tetap hidup? 
akankah detik berikutnya kamu akan mampu menyakiti lagi? kamu berpikir detikmu masih banyak? kamu berpikir detikmu akan selalu ada selamanya untukmu? untuk menyakiti yang lain?Jawabannya TIDAK.
karena detik tidak pernah kekal. 
sehingga kamu lah yang akan menjadikan detik setelah ini, baik atau buruk. atau jika saja detik selanjutnya kamu tidak lagi hidup, kamu tidak akan bisa mengembalikan detik sebelumnya disaat kamu menyakiti seseorang. 
karena detik tidak abadi.
karena detik selalu ada dan terus berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar