melihat ke belakang, ke beberapa postingan sebelumnya. dua tahun lalu terakhir kali postinganku menyebut namanya. rasanya begitu cepat waktu itu bergulir. hanya dengan sekali scroll aku bisa melihat betapa indah dan bahagianya cerita kita dulu.
mempercayai seorang teman lama menjadi pasangan jarak jauh yang tangguh, menjalani hubungan jarak jauh dengan kesabaran. mengajarkan arti setia dan konsistensi, memahami bahwa karir diatas segalanya. menangguhkan perjuangan hanya untuk bertemu.
malam itu, malam yang indah.
malam kita ditahun kedua. masih aku ingat betul bagaimana aku mulai pusing memikirkan baju yang akan aku gunakan malam itu. berkali-kali aku mengganti pakaian. dan memutuskan untuk mengenakan kemeja putih dengan model feminim, dengan maroon bottom dan tas simpel. malam ini ia akan mengajakku menemui keluarganya. untuk pertama kali setelah dua tahun kami menjalani hubungan. rasanya takut.
ia menjemputku tepat waktu, seperti biasa ia berpamitan pada orang tuaku. kemudian kami menuju sebuah restaurant seafood di daerah Kuta. Kuta Plaza. aku masih ingat baik, bagaimana ia mencoba menenangkanku selama perjalanan kami.
sesampainya di sana, aku menyempatkan touch up sebelum turun dari mobil. merapikan rambut dan pakaianku kalau-kalau nantinya terlihat kusut. ia turun lebih dulu, membukakan pintu untukku. tidak seperti biasanya. lucu. mungkin ia melakukan pencitraan didepan keluarganya. but its sweet.
aku masih bisa merasakan bagaimana tangannya menggengamku dan detak jantungku semakin berdegup kencang berjalan menyusuri meja meja di dalam restaurant. genggaman tangannya menuntunku untuk menuju sebuah meja bundar besar dipojok resrtaurant. isi meja itu, penuh. rasanya aku ingin pulang kerumah saja.
ia dengan gagah memperkenalkanku, mempersilahkan aku duduk. dan mulailah satu persatu dari mereka menanyakan aku siapa, aku darimana, bagaimana aku dan semua pertanyaan perkenalan pada umumnya.
"terima kasih karena kusuma, yoshi bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu"
kata-kata yang masih membuat wajahku memerah jika aku ingat kembali. penghargaan yang luar biasa, tidak bisa ternilai, tapi begitu bermakna.
semenjak itu, semenjak malam itu. aku mengira hubungan kita akan semakin mudah. akan semakin indah. tapi aku salah. semakin banyak yang tahu hubunganmu, semakin tersebar luas hubunganmu, semakin banyak yang terlibat dalam hubunganmu, maka semakin sulit dan semakin banyak hambatan.
menambah daftar nama orang yang terlibat dalam hubunganmu, adalah menambah daftar masalah baru dalam hubunganmu.
aku menyesali, aku ingin mengembalikan dua tahun pertama kita yang begitu indah. aku merindukan saat saat dimana aku menulis dengan lantang di blog ini, bagaimana bahagianya kita. melewati banyak hal bahkan hal tersulit sekalipun bersama.
mengingat kembali, bagaimana rindu melanda kita. tapi jarak tak lagi bisa kita hindari.
berbekal uang hanya 400ribu, aku memberanikan diri menghampirinya ke seberang. itu pengalaman pertamaku menumpang bus antar provinsi. rasanya seperti mau mati. mengingat sendirian dibus malam, duduk berdekatan dengan orang asing, menempuh perjalanan hampir 12 jam. menemui banyak orang bermuka seram. dan itu aku lakukan sendirian. seorang diri.
perjuanganku untuknya, untuk menemuinya.
sekarang, aku bahkan sudah tidak bisa melakukan apapun. dan ia sendiri pergi begitu saja meninggalkanku, tidak berjuang. aku berharap ia memperjuangkan ku hari ini seperti bagaimana aku memperjuangkannya dahulu.
menerawang dalam lamunanku, bagaimana sakitnya kaki ini untuk melangkah. setelah sedari pagi bolak balik bojonegoro-surabaya. menemaninya dalam perjalanan, membantu semua keperluannya. menyemangatinya. tanpa mengeluh sedikitpun. karena bersamanya, aku begitu bahagia. tidak peduli seberapa lelahnya aku setelah naik pesawat, transit di surabaya, menunggu berjam jam kemudian naik kereta seorang diri ke bojonegoro. semua hal yang sangat tidak mungkin perempuan lakukan seorang diri, aku lakukan dengan bahagia. tanpa beban sedikitpun. hanya untuk menemuinya.
hari ini, aku terpaku didepan layar komputer. menulis diblog ini kembali, seakan mengingatkanku akan dua tahun pertama bersamanya yang begitu indah. menangis seadanya mengingat bahwa detik ini, tidaklah lagi sama seperti saat itu. bahwa detik ini, aku sudah tidak bisa lagi membayangkan apa yang sedang ia lakukan disana. bahwa aku bukan lagi yang akan mengatakan "i missyou" kepada nya lagi seperti yang dulu setiap hari aku lakukan. bahwa aku dan dia tidak dijalan yang sama lagi. bahwa dia telah benar benar meninggalkanku, tanpa sedikitpun mengingat bagaimana peluhku memperjuangkannya.
aku telah kehilangannya, kehilangan dirinya.
REZA - CINTA KAN MEMBAWAMU
Tiba saat mengerti jerit suara hati
Yang letih meski mencoba
Melabuhkan rasa yang ada
Mohon tinggal sejenak
Lupakanlah waktu
Temani air mataku
Teteskan lara merajut asa
Menjalin mimpi
Endapkan sepi sepi
Cinta kan membawamu kembali di sini
Cinta kan membawamu kembali di sini
Menuai rindu
Membasuh perih
Bawa serta dirimu
Dirimu yang dulu
Mencintaiku apa adanya
Saat dusta mengalir
Saat dusta mengalir
Jujurkanlah hati
Genangkan batin jiwamu
Genangkan cinta seperti dulu
Saat bersama tak ada keraguan
jika memang benar kamu mencintaiku, masih menyimpan rasa itu, masih mengingat bagaimana susah senang kita. kembalilah kepadaku, seperti tidak pernah berpisah, seperti tidak lagi akan berpisah.
aku akan dengan sangat membuka hati ini untukmu, jika memang benar cintalah alasanmu kembali.
aku merindukan kita yang dulu. merindukan mu sebelum semua hal mencampuri hubungan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar