pasir itu ketidakberdayaanku
ombak itu kekuatanmu
aku banyak
kamu lebih tidak banyak
ketika kamu menghempasku
sisiku satu persatu terkikis olehmu
sungguh kuatnya kamu
aku melawan
yang ada akan tercipta lubang
aku tidak mengeluh
aku mencoba bertegar hati
kamu tahu ?
walaupun kamu selalu menghempasku
aku tetap bahagia menjadi pasir
karena kamulah
satunya yang mampu menggerakkanku
sehingga aku mampu melihat sisi lain dari aku
yang tak pernah aku sentuh
sebelumnya
aku mencintaimu ombak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar