Selasa, 01 November 2011

Gangguan Haid dan Siklusnya

untuk wanita normal akan mengalami haid setiap bulannya ,rentang waktu normal dalam siklus haid adalah 30 hari dengan toleransi pengurangan atau penambahan 7hari dikatakan masih normal.
apabila ditemui keterlambatan datangnya haid ,kausanya multifaktorial ,faktor psikologis ,faktor hormon ,aktivitas ,dan banyak lagi .
terhadap wanita yang sudah melakukan hubungan seksual ,keterlambatan haid dikaitkan dengan tanda adanya kehamilan.
disini saya akan mengulas beberapa Gangguan Haid dan Siklusnya.
penggolongannya adalah sebagai berikut :
1. kelainan dalam pengeluaran darah menstruasi dan lamanya pendarahan :
  • hipermenorea atau menoragia : suatu kondisi dimana darah yang keluar saat haid lebih banyak dari biasanya dan lebih lama (lebih dari satu minggu).kelainan ini bisa disebabkan oleh kondisi dalam uterus ,misalnya apabila terdapat mioma uteri .
  • hipomenorea : suatu kondisi dimana perdarahan haid lebih pendek dan lebih kurang dari biasanya .salah satu penyebabnya gangguan endokrin .
2. kelainan siklus haid :Miring
  • polimenorea : suatu kondisi dimana siklus datangnya haid kurang dari 21 hari ,lebih pendek dari yang normal (21-35 hari) ,biasanya terjadi karena gangguan hormonal
  • oligomenorea : suatu kondisi dimana siklus datangnya haid lebih dari 35 hari ,kebalikan dari polimenorea ,perdarahan yang terjadi pun biasanya berkurang
  • amenorea : suatu kondisi dimana tidak adanya haid selama 3 bulan berturut-turut .amenorea dibagi menjadi 2 yaitu amenorea primer : yaitu wanita umur 18 tahun keatas belum mendapat haid ,dan amenorea sekunder : yaitu kondisi dimana wanita pernah haid tapi kemudian pernah tidak haid lagi untuk beberapa bulan ,untuk wanita yang sudah melakukan hubungan seksual biasanya amenorea sekunder dilanjutkan dengan test urine untuk mengetahui adanya kehamilan .
demikian informasi yang bisa dibagi semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar