Jumat, 05 November 2010

sebuah profesi

Sedang berbaring indah ,charge handphone ,nonton OVJ .hari ini hari paling melelahkan sepanjang masa ,jaga RS sore ,dan darisinilah bermula ceritaku .

Pasienku di C5 ,namanya rahman .pria yang masih muda ,dengan keadaan bibir sumbing ,terjadi gangguan paru ,dan terlihat terbaring lemah dengan selang oksigen dan infus .
Panas badannya tinggi ,ibunya ,yang senantiasa ada disebelahnya ,menangis tak berdaya .
Awal aku nanganin ,cuma berupaya gimana caranya nurunin panas badannya ,krn rahman lemah ,nampak tak sadar ,tapi mata terbuka ,ditambah gelisah yang membuat khawatir .
Keadaan ini disebut apatis .
Obat penurun panas ,dan kompres telah aku upayakan ,berulang kali mengganti kompres ,dan memegangi tangan rahman yang berontak .
Memegang erat dan kuku rahman sesekali mencengkram tanganku ,sakit tp ya mau bagaimana ?
Hell yeah ,seniorku sama sekali ga menyentuh rahman ,cuma karena rahman rawat inap dgn bantuan pemerintah "JKBM" bkn dengan biaya sendiri .air mataku menetes Tuhan ,disaat seperti ini masihkah orang2 itu memikirkan harga keselamatan pasiennya ??lelahku tak aku rasakan lagi Tuhan ,aku berusaha ,mengganti dan mengganti lg kompresnya ,sampai panas rahman sedikit turun .
Sedikit cerita ,rahman ini anak pertama ,dan punya dua adik kecil yg masih SD .sesak rasanya ,adik adiknya datang ."Ayo panggil mas rahmannya ,ajak ngobrol" aku menyerukan kalimat itu pada mereka ,dan mereka menangis ,sembari meneriakkan "mas rahman"
Ya Tuhan ,air mataku menetes ,untung saja masker menutupi wajahku jadi tidak terlalu terlihat .
Berkali kali aku menyebutkan doa ,ya Tuhan selamatkan orang ini ,selamatkan ya Tuhan .
You know that aku sama sekali ga kenal siapa yg sedang mencengkram tanganku ini ,siapa yg kejang kejang tak beraturan dihadapanku ini ,tapi aku ingin dia sembuh dan membaik Tuhan !
Aku selalu berusaha menenangkan ibunya rahman yg menangis terisak .
Damn ,saat seperti ini ga mungkin harus menunjukkan kegoblokanku !
Aku kompres2 dan terus berupaya .
2jam berlalu ,rahman mulai tenang ,dan kompres aku serahkan pada keluarganya .
Aku check TTV ke C1 dan C3 ,tapi aku kepikiran pasienku yg satu itu .memang demam dgn panas tinggi itu menyebabkan gelisah .tapi tetap saja worried !
Tak lama kmudian ,aku dipanggil keluarganya untuk mengganti popoknya dan baju ,semua aku lakukan dengan tak lupa selalu bergumam doa pada Tuhan untuk kesembuhan orang ini .
Jam enam sore ,aku harus mengecheck rahman ,dia tenang tapi harus minum obat ,sempat kebinungan juga gimana caranya rahman makan ,akhirnya susu !yak ,pelan pelan aku masukkan susu hangat dengang sendok ,sembari menyuruh rahman menelan .
"Itu rahman ,suster cantik yg nyuapin ,ayo ditelen" ibunya menyemangati rahman sambil memengangi tangan rahman
Dan horay !semua obat masuks selamat ke dalam tubuh rahman meskipun aku harus bersusah payah .
Bahagia rasanya Tuhan .
Tuhan berikan rahman mukzizat ,berikan pasienku kesembuhan ,berika keluarga mereka ketabahan .
Dengarkan mereka ,dengarkan doa mereka Tuhan (⌣_⌣)
Lelah lelah .
Tired .
Besok libur \(´▽`)/
Good night my son : boogie ,bunny .
Come to momy ,let's sleep without ur father !although in fact mom really miss ur father (˘̩̩̩⌣˘̩̩̩ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar