Senin, 02 Mei 2011

BELAJAR MEMBACA

BACA : melihat sesuatu trus di terima saraf sensorik ,disampaikan ke otak dan melalui saraf motorik dalam bentuk sebuah kata² dan kalimat dan diterjemahkan kemudian meresponnya dengan ucapan atau impulsnya hanya disampaikan ke bagian kanan otak (membaca dlm hati) .
Itu sekilas prosedur terkirimnya impuls ke otak dan diterjemahkan oleh mulut pada proses "membaca"
Oke .hari ini gua ga akan membahas soal calistung atau membuka kursus membaca online ,gua mau buat sebuah wacana mengenai bagaimana membaca yang baik dan benar menurut seorang KUSUMA :)
Kali ini gua akan membahas membaca sesuatu yang lebih bersifat sensitif ,bukan bacaan berupa buku ,tapi sesuatu yang sulit nampak tapi harus bisa terbaca sebelum tersentuh .apa dia ?
"Perasaan"
Membaca perasaan lebih sensitif ,kenapa ?objek yang akan kita baca tidaklah semudah buku untuk dibaca .
Kalo kata gua ,itu sprti menjarit kancing baju dengan jarum sebesar kepalan tangan .oke mulai ga nyambung .skip
Seperti sebuah cerita basic yang gua alami ,membaca perasaan seseorang lewat tingkah lakunya yang ternyata "tidak semua tingkah laku merupakan cerminan dari perasaan" orang jaman sekarang hebat ya ?bisa acting padahal bukan artis .
Gua sendiri adalah aktris terhebat sepanjang masa ,karena gua terbiasa berkedok ceria ,ngebanyol ,bahagia ,tertawa lepas ,padahal didalam keadaannya berbanding terbalik .gua benar-benar rapi memainkan perasaan dan emosional gua ,tapi terkadang gua terlalu tempramen dalam menanggapi apa yang tidak gua sukai atau apa yang mengusik gua .
Jadi buat orang ,terutama cowo yang akan menaklukkan gua adalah cowo berinsting tinggi ,bernalar logika ,dan realistis .cowo yang akan dengan mudah "membaca" keadaan didalam gua ,bukan "membaca" yang nampak diluar saja .karena emosi gua juga belom bisa gua kontrol dengan baik ,gua jadi harus belajar banyak dari cowo yang "pandai membaca" itu .
Tapi menurut gua ,jarang banget gua nemuin cowo yang seperti itu ,karena cowo yang gua temui belakangan adalah cowo yang berusaha mengerti nampak luar gua yang ekstrovert ,bukan nampak dalam gua yang introvert .
Demi menarik perhatian gua ,dia mampu menjadi apa saja untuk membiaskan nampak luar gua ,merefleksikan perhatian mereka yang entah tulus atau palsu gua ga ngerti .tapi yang pasti gua menunjuk diri gua sendiri untuk menilai bagaimana mereka memanage diri mereka untuk menggunakan insting mereka dalam mengerti nampak dalam gua yang sangat rapuh .
Well ,intinya disini "membaca" agar mendapat sebuah penghargaan berupa "hati yang dikasihi" itu harus cermat ,dan "membaca" tanpa dengan emosi .
Gua berharap akan ada "sang juara membaca" yang akan menerjemahkan perlahan apa yang menjadi impuls di otak gua ,hati gua ,perasaan gua .trims

Tidak ada komentar:

Posting Komentar