Sabtu, 07 Mei 2011

surat untuk menteri kesehatan 2011

Yth. Dr. Endang Rahayu Sedyaningsih - -
di manapun anda berada


selamat malam bu endang ,mungkin saya lancang sekali mengirimkan sepucuk surat yang seperti seonggok upil ini kepada ibu .pertama tama ,saya akan mengucapkan salam kenal yang mana saya mengenal ibu lebih dari mengenal siapapun yang mengenal dan saling kenal ibu .oke saya mulai ngelantur ,maaf ibu endang .
Jadi ,langsung ke tujuan .saya memiliki dua tujuan menulis surat ini kepada ibu endang ,tujuan umum dan tujuan khusus .semoga dari dua tujuan tersebut ibu endang bisa merealisasikan karena sebagian tujuan adalah tujuan orang-orang dibawah pada umumnya .
tujuan umumnya ,saya sedikit kecewa dengan sistem pemerintahan indonesia yang saya lihat secara gamblang dimedia seperti koran atau berita ,jujur saya bukan orang yang sangat ahli dalam mengamati politik apalagi di indonesia .tapi dari pengelihatan saya sebagai calon tenaga kesehatan ,pemerintahan dan hubungannya dengan kesehatan rakyat di indonesia sangat berantakan .saya masih menyayangkan betapa rentan perbedaan status kesehatan penduduk indonesia ,saya sadari indonesia memang negara kepulauan sehingga untuk menjangkau wilayah yang sedikit dipelosok sangat sulit .apalagi untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada mereka yang masih menggunakan metode primitif atau tradisional dalam segala macam bentuk pengobatan yang mereka lakukan .saya sadari pula ,pengobatan tradisional kadang sangat membantu atau bahkan masyarakat terkadang lebih mempercayai cara tradisional daripada medis .namun ,tidakkah sangat rentan terjadi infeksi atau kesalahan dalam pengobatan jika hanya mengandalkan cara tradisional ?
mungkin untuk mengubah sistem yang ada sejak lama memang sulit .tapi indonesia tengah masuk ke dalam kategori negara maju ,tapi yang saya lihat tidak ada kemajuan yang indonesia lakukan apalagi dalam bidang kesehatan .
bayangkan ,ketidakseimbangan sangat terlihat dari petantang petenteng para pejabat yang dengan bangga memamerkan mobil dan gadget mereka yang sangat mewah .namun ,bisakah ibu endang melihat ke daerah di kalimantan atau di daerah NTT ,kesempatan mereka memperoleh promosi kesehatan pun tidak ada !
saya sangat menyayangkan negara indonesia yang sangat terkenal ini ,karena kurang peduli dengan status kesehatan rakyatnya .
baiklah saya gunakan contoh nyata agar lebih mengena ,saya mahasiswa kebidanan ,saya mengikuti praktek lapangan di sebuah rumah sakit di daerah denpasar .karena saya masih dalam semester kecil ,saya hanya bertugas melakukan perawatan pada penyakit interna (dalam) dan mengkhusus di ruangan dengan tanggungan JKBM (jaminan kesehatan bali mandara) ,jaminan kesehatan gratis untuk mereka yang "TIDAK MAMPU" .mengapa saya tekankan pada kata tidak mampu karena memang seharusnya orang-orang yang tidak mampu selayaknya mendapat pengobatan gratis .
tapi yang saya lihat dilapangan ,masih banyak sekali orang-orang yang terlihat cukup mampu ,menyalahgunakan jaminan tadi untuk melakukan pengobatan bertahap hingga rawat inap .tentu ada yang salah disini .
kedua ,yang saya lihat ,orang dengan jaminan kesehatan karena tidak mampu ,tidak mendapat tindakan dengan segera sehingga angka kematian atau kecacatan karena terlambat diberikan tindakan sering saya temui .mungkin di entri blog saya sebelumnya saya sudah ceritakan tentang pasien saya bernama "rahman" .dan saya sangat menyayangkan hal itu bisa sampai terjadi .
saya yang nantinya akan menjadi seorang bidan ,pernah sekali mendengar akan keluar "jampersal" jaminan persalinan dimana akan diberikan jaminan kepada ibu hamil dalam proses persalinannya secara gratis !bayangkan !bersalin gratis !apa kabar dengan seorang bidan yang dengan pekerjaan ber-stressor tinggi harus menggratiskan persalinan ,bidan sudah biasa menolong persalinan dengan hati nurani ,kadang tanpa biaya pun bidan di desa-desa senantiasa menolong ibu dan bayinya lahir senormal mungkin .
mungkin orang-orang belum mengetahui bagaimana pekerjaan seorang bidan ,tanggung jawab bidan menyelamatkan dua nyawa dalam sekali tindakan ,bayangkan !jika salah satu dari ibu/bayinya mengalami kecacatan saat proses persalinan ,atau bahkan kematian .SETEGA itukah ibu endang mengeluarkan jampersal tadi ?
saya bukan pamrih !tapi kenapa tidak mengurangi biaya yang terbuang percuma untuk pejabat yang over all DO NOTHING ,untuk memberikan imbalan atas jasa seorang bidan atau tenaga kesehatan yang benar-benar menyelamatkan mereka yang membutuhkan ?
saya yakin para bidan tidak menuntut bayaran dari kliennya atau pasiennya ,tapi sampai kapan petugas pelayanan kesehatan dipandang sebelah mata ?
PEJABATkah yang lebih layak mendapat bermilyar milyar kenikmatan material ?ataukah seorang tenaga kesehatan yang dengan resiko dituntut dan resiko lainnya tapi tetap berusaha menyelamatkan mereka yang membutuhkan uluran tangan seorang yang mampu menyembuhkan mereka ?
ibu endang yang saya hormati ,selagi sempat bukalah sebuah sistem baru yang bisa mengubah indonesia menjadi lebih baik !bagaimana meningkatkan kualitas SDM jika kesehatan SDM itu sendiri masih di nomor sekiankan !
beri kesempatan saya untuk mengajak teman seprofesi saya untuk masuk kedesa desa yang tidak tersentuh teknologi secanggih dikota besar ,fasilitasi saya dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengubah status kesehatan mereka agar lebih baik lagi .
saya butuh sepuluh orang lagi yang memiliki pemikiran seperti saya untuk bersama-sama menolong mereka yang sangat minim pendidikannya mengenai kesehatan dirinya sendiri .
siapapun yang membaca surat ini ,semoga pintu hatinya terbuka ,bahwa banyak sekali yang sangat kita lupakan .

terimakasih ibu endang ,curhatan saya malam ini lumayan panjang
akhir kata ,selamat malam ibu endang yang saya banggakan
semoga surat saya mendapat balasan yang sangat positif dari siapapun yang berwenang dalam hal ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar