Kamis, 27 Agustus 2015

DUA KUNCI

ada dua buah jawaban dari sebuah pertanyaan 
"bagaimana caranya untuk menyembuhkan sakit hati?"
jawaban pertama adalah "waktu" dan jawaban optional lainnya adalah "jatuh cinta".
kedua jawaban ini memiliki satu tujuan sama, yakni penyembuhan dari kesakitan. semuanya berhubungan erat dengan perasaan. orang-orang bijak dengan kedewasaan yang tinggi, tentunya akan lebih memilih jawaban pertama untuk proses kesembuhannya. seiring dengan berjalannya waktu, kesakitan itu akan sembuh secara alami. dibantu oleh kekuatan semesta dan pengaruh besar beberapa unsur disekitar. waktu memang benar mujarab, dalam penyembuhannya waktu hanya memerlukan kesabaran. tidak lagi perlu semacam bahan kimia selayaknya orang sakit yang memerlukan obat untuk menyembuhkan penyakit didalam tubuhnya. pasien cukup berlatih kesabaran dengan penerimaan diri terhadap kesakitan tersebut. ia yang memilih jawaban pertama akan benar sembuh dengan baik, hanya saja dengan waktu yang lama.
sedangkan untuk jawaban kedua, jawaban yang mungkin masih tumpang tindih. beberapa orang akan sulit menjalankan pilihan ini untuk sebuah penyembuhan. bagaimana tidak? menyembuhkan kesakitan dari yang sebelumnya saja belum tuntas, bagaimana bisa seseorang jatuh cinta ketika hatinya sendiri masih sakit? bukankah hati manusia hanya ada satu?namun inilah kekuatan lebih yang dimiliki mereka yang memilih jawaban kedua. ia mampu mengorganisir perasaannya bilamana ia sedang dalam keadaan sakit sekalipun. dan orang yang mampu jatuh cinta disaat perasaannya sakit, justru adalah orang yang memiliki level kedewasaan yang sangat jauh lebih tinggi melebihi orang dengan pilihan pertama. karena orang yang mampu mencintai kembali tatkala kesakitan masih mengiris-ngiris hatinya, haruslah memiliki kekuatan yang tidak semua orang bisa lakukan.
jatuh cinta disaat sakit seperti layaknya bertemu dengan seorang dokter, meminta saran untuk kesembuhan. dan kemudian mendapatkan selembar resep berisikan obat yang nantinya akan menyembuhkan penyakit si pasien. obat ini adalah cara yang tidak alami untuk sembuh, obat diracik dengan bahan kimia, dimasukkan secara paksa ke dalam tubuh yang sakit, terkadang ukurannya besar dan rasanya pahit. namun lihat hasilnya, si pasien yang berpenyakit tentunya akan lebih cepat sembuh. penyakit yang ada di dalam tubuh akan langsung hilang, dan kesembuhan kemudian seutuhnya diperoleh dari perjungan memaksakan diri untuk meminum obat tersebut.
sama layaknya orang sakit, tentunya akan ada rasa malas untuk pergi ke dokter, rasa malas untuk meminum obat, bahkan untuk makan saja seperti tidak sanggup. orang sakit sepertinya begitu saja ingin berbaring ditempat tidur, hanya ingin mengeram didalam selimut dan tidak  ingin beranjak sedikitpun dari peraduannya. hanya orang yang memiliki keinginan untuk benar-benar sembuh lebih cepatlah yang dengan kemampuan terakhirnya beranjak dari tempatnya menghangat, mencari pengobatan, dan meretaskan kesakitan dalam tubuhnya.
dan begitulah yang sedang terjadi padaku saat ini. aku sedang memaksakan diri untuk sembuh dari penyakit yang menurutku akan menahun, yang akan sangat lama untuk sembuh. aku memilih pengobatan yang menyembuhkanku dengan cepat. meskipun pengobatan yang aku lakukan teramat salah, yaitu meminum obat dengan side-effect yang mungkin akan lebih menyakitkan. tapi aku membiarkan saja meneguk beberapa obat ini sekaligus, tidak peduli bagaimana effectnya nanti. aku hanya sudah bosan memikul penyakit ini sendirian begitu lama, lagipula efek sampingnya bukanlah harga mutlak, akan lebih baik seperti ini bukan?





1 komentar:

  1. Very shortly this web page will be famous among all blogging and
    site-building users, due to it's good articles

    my webpage :: Stormfall Rise Of Balur Cheats

    BalasHapus