Sabtu, 12 September 2015

kamu benar

kamu pernah mengatakan bahwa aku akan bahagia tanpamu. kamu pernah mengatakan kamu bukanlah yang terbaik untukku. kamu selalu mengatakan bahwa levelku begitu jauh diatas. kamu mengatakan bahwa aku terlalu dewasa untukmu. kamu mengatakan pula bahwa aku sangat layak mendapatkan yang lebih baik darimu. kamu selalu menganggap dirimu tidak pernah bisa menjadi yang aku inginkan. kamu mengatakan bahwa selama ini kamu menjalani hubungan dengan penuh tekanan. kamu mengatakan bahwa rasa sayangmu ternyata hanya karena ketidak rela-anmu meninggalkan kenangan kita. kamu bahkan berteriak memintaku mencari penggantimu disaat aku sendiri sedang berpegangan dengan satu tanganku pada bahumu. kamu menepisnya, kamu menyuarakan itu dan tidak mempedulikan tangisanku. kamu mengatakannya dengan lantang dan tegas. kamu tahu, hari ini pun aku semakin mempercayaimu. bahwa semua yang kamu katakan begitu benar. bahwa aku sangat bahagia sekarang, bahwa melepasmu, bahwa tidak lagi menginginkanmu, adalah kebahagiaan sesungguhnya. bahwa aku menyadari begitu banyak orang disekitarku yang mencintaiku, bahwa semua datang begitu saja disaat kamu pergi. kini aku benar-benar mempercayaimu. bahwa katamu, kamu selalu berdoa untuk kebahagiaanku. aku pikir kamu berbohong, tapi ternyata semuanya benar. terima kasih untuk nasehat yang awalnya menyakitkan. sekarang aku percaya bahwa kamu memang benar. aku sudah bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar